Beritatoba.com-Laguboti.

Sekolah Tinggi HKBP Bibelvrouw Laguboti, Kabupaten Toba, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sibuea, Kecamatan Laguboti, menggelar kegiatan belajar bersama anak-anak PAUD di desa tersebut tentang bagaimana memutus mata rantai dan bahaya pandemi virus covid-19.

“Berbagai macam rangkaian kegiatan dilaksanakan, namun sebelum dimulai, para mahasiswi Bibelvrouw HKBP Laguboti yang dibantu perangkat Desa Sibuea, terlebih dahulu mengukur suhu tubuh anak dan meminta anak untuk mencuci tangan pada tempatnya serta membagikan masker kepada setiap peserta anak,” ujar Perangkat Desa, Desa Sibuea, Jerry Sibuea, Senin (16/11/2020), bertempat di TK PAUD Melati di Desa Sibuea, Laguboti.

Ia mengatakan, awal kegiatan yang dimulai dengan berbagai macam materi permainan dan pembelajaran yang dibawakan oleh Theresnaria Yuliatur Situmorang SPsi dibantu Bidan Desa Sibuea Wanti Pasaribu serta Kepala Desa Sibuea Charles Sibuea ditambah personil mahasiswa Bibelvrow berjalan sederhana dan sangat diterima oleh anak didik.

Ketua Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti, Pdt Dr Benny Sinaga mengatakan bahwa kegiatan itu bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke 86 Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti yang memiliki misi supaya bisa semakin mengembangkan program pelayanannya dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Setelah anak anak desa mendapat pembelajaran akan bahaya covid-19, kita harapkan kedepan pembelajaran seperti ini berkelanjutan kepada remaja, pemuda dan kaum ibu, serta bapak di Desa Sibuea ini,” katanya.

Theresnaria Yuliatur Situmorang SPsi MPsi pasa kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Desa Sibuea secara khusus terhadap anak yang antusias hadir dalam kegiatan sehingga bisa memahami bagaimana bahaya virus Covid-19 dan bagaimana mencegah sesuai protokol kesehatan.

“Tujuan program pembelajaran yang dibuat oleh Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti ini mengingat masih banyak anak dan warga di desa kurang memahami bahaya pandemi covid-19. Kedepan akan lebih digiatkan kepada masyarakat”, terangnya.

Kepala Desa Sibuea, Charles Sibuea, dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada Sekolah Tinggi Bibelvrouw Laguboti yang peduli dan tanggap untuk membantu Pemerintah Desa Sibuea dalam melaksanakan pembelajaran secara gratis terhadap anak guna memutus mata rantai covid-19.

“Kedepan agar Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP Laguboti dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran kepada anak, dengan melibatkan orangtua anak, guna untuk membimbing menerapkan hidup sehat,” ucapnya seraya menyebut bahwa kegiatan positif yang dibuat oleh Sekolah Tinggi Bibelvrow sepenuh hati akan didukung oleh desa.

“Demi mencerdaskan anak, dan menyampaikan akan bahaya covid 19, saya sangat mendukung dan akan memfasilitasi kegiatan ini untuk berkelanjutan kedepannya,” sebutnya.

Keterangan Foto:
Mahasiswa Sekolah Tinggi Bibelvrow HKBP Laguboti membagi hadiah sebagai penghargaan kepada anak-anak yang ikut dalam kegiatan.(A1).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *