Beritatoba.com – Menurut Dr. Barbara Fredrickson, psikolog dari University of North Carolina, mengubah pikiran negatif merupakan hal yang mungkin dilakukan. Caranya adalah dengan membiasakan diri untuk mengembangkan positivitas. Meskipun tak mudah, hal ini bisa dilakukan dengan melatih diri.

Untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif, kita membutuhkan ‘bahan bakar’. Bahan bakar yang dimaksud di sini adalah momen-momen kebahagiaan kecil yang kita rasakan setiap hari. Dr. Fredrickson menyebutnya ‘momen mikro positivitas’.

Untuk mereka yang ingin melatih diri agar bisa menghilangkan pikiran negatif, berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan Dr. Fredrickson.

1. Melakukan Hal-Hal Baik untuk Orang Lain

Selain membuat orang lain bahagia, melakukan perbuatan baik untuk orang lain akan meningkatkan perasaan positif di dalam diri kita.

Perbuatan baik untuk orang lain bisa berbentuk sesuatu yang sederhana seperti membantu membawakan barang bawaan berat, menunjukkan arah kepada orang yang tersesat, atau sekadar tersenyum.

2. Menghargai Dunia di Sekitar Kita

Ada banyak anugerah kecil yang bisa kita syukuri setiap hari. Entah itu kesehatan yang baik, udara segar di pagi hari, atau sarapan yang membuat kita merasa berenergi. Meskipun terlihat sepele, mensyukuri hal-hal kecil ini akan membuat kita terbiasa untuk melihat sisi positif dalam situasi terburuk sekalipun.

3. Mengembangkan hubungan sosial

Membangun hubungan sosial yang solid dengan teman-teman atau anggota keluarga akan meningkatkan perasaan bahwa kita berharga. Menurut penelitian, hal ini juga berdampak positif terhadap kesehatan tubuh kita.

4. Menetapkan Tujuan yang Dapat Dicapai

Semua orang memiliki ambisi dan tujuan hidup. Semakin tinggi, semakin baik. Tetapi jika hal ini justru menjadi penyebab utama depresi dan pikiran negatif yang konstan, alangkah baiknya kita menetapkan ambisi-ambisi yang benar-benar bisa dicapai.

5. Belajar Sesuatu yang Baru

Entah itu jenis keterampilan, olahraga, bahasa, alat musik, atau permainan baru, mempelajari sesuatu yang baru akan memberikan kepuasan atas sebuah pencapaian. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kecenderungan kita untuk berpikir negatif.

6. Ikhlas Mmenerima Diri Sendiri

Kadang hal paling sulit untuk dilakukan adalah menerima kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Seringnya hal inilah yang menjadi sumber ketidakpuasan dalam hidup dan depresi berkepanjangan.

Daripada selalu menyoroti ketidaksempurnaan dan kegagalan kita, cobalah untuk fokus pada prestasi dan berbagai atribut positif yang melekat dalam diri kita. Jika tidak tahu harus memulai dari mana, tanyalah kepada orang di dekat kita apa saja yang menjadi titik kelebihan kita.

7. Jadikan Ketidakberuntungan sebagai Pembelajaran

Daripada membiarkan kehilangan, stres, kegagalan atau trauma menguasai, sedikit demi sedikit kita bisa mengubahnya sebagai bahan pembelajaran dan batu loncatan untuk meraih hari esok yang lebih baik. Memang tak mudah dilakukan, tetapi bukan tidak mungkin.

8. Belajar untuk Merelakan

Yang dimaksud dengan merelakan di sini adalah melepaskan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan atau kita ubah dan fokus kepada apa yang ada saat ini. Galau karena masa lalu atau kesulitan yang akan dihadapi di masa depan hanya akan menguras pikiran dan membuat kita melewatkan berbagai anugerah kecil yang diberikan hidup saat ini.

Itulah beberapa cara yang disarankan oleh psikolog untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif.

Sumber: The New York Times

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *