Kebakaran kantor riset dan mess karyawan.

Beritatoba.com – Simalungun – Pasca penangkapan 6 orang anggota masyarakat adat Lamtoras di sekitaran areal konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL) sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun di sebuah camp pada dini hari, sekira Pukul 03.00 WIB, Senin (22/7/2024) kemarin, tiba-tiba muncul kebakaran di sekitaran tempat yang sama pada hari itu juga.

Kebakaran yang diduga kuat dilakukan oleh sekelompok oknum masyarakat itu terjadi sekira Pukul 08.15 WIB, Senin (22/7/2024), tepatnya 5 jam setelah penangkapan oleh Polres Simalungun terhadap 6 orang anggota Lamtoras yang menjadi tersangka pengeroyokan dan penganiayaan karyawan CV Ria Baru beberapa waktu lalu.

Kebakaran itu meluluhlantakkan kantor riset dan mess karyawan perusahaan di areal Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) TPL sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumut.

Warga Nagori (Desa) Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, yang berada disekitar lahan konsesi TPL Aek Nauli, Parsaoran Ambarita, kepada media ini mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui kebakaran itu pada pagi hari. Saat itu juga Parsaoran mengeluarkan HP dan langsung meemfoto lokasi kebakaran.

Parsaoran menduga kuat jika kebakaran itu sangat erat kaitannya dengan penangkapan terhadap 6 orang anggota Lamtoras oleh pihak kepolisian pada hari yang sama. Ia menilai bahwa perbuatan melakukan pembakaran sudah merupakan tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, yang sudah pasti berseberangan dengan TPL selama ini.

“Pihak kepolisian harus segera melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran ini. Dan jangan berlama-lama lagi seperti penangkapan terhadap mereka yang menganiaya karyawan CV Ria Baru. Supaya semua jelas, dan sikat habis pelaku anarkis”, tegasnya.       

Atas kebakaran ini pihak TPL sangat menyesalkan tindakan anarkis yang diduga kuat dilakukan sekelompok oknum masyarakat.

Tindakan anarkis ini telah menimbulkan kerugian yang belum dapat ditaksir oleh perusahaan. Selain itu aksi anarkis ini juga telah mengakibatkan terganggunya aktifitas kegiatan perusahaan.

“Saat ini Tim Damkar sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. TPL akan  melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar kasus ini ditindaklanjuti”, kata Corporate Communication Manager, Salomo Sitohang, kepada beritatoba.com, Selasa (23/7/2024).(S1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *