Oleh : Antoni Marpaung

Effendi Napitupulu dikenal dan mengenal masyarakatnya.(Foto/Ist)

Beritatoba.com – Toba – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Toba telah menetapkan tiga Pasangan Calon (paslon) pada Pilkada serentak 27 November tahun ini yakni Paslon Effendi – Murphy, Robinson – Tonny dan Poltak – Anugerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 194.484 suara.

Ketika figur Paslon ini sudah sangat melekat dihati dan pikiran masyarakat Kabupaten Toba dan mungkin sudah terpatri didalam hatinya bakal siapa yang akan dipilihnya. Masyarakat Toba dikenal memiliki ketajaman berpikir sehingga didalam menentukan pilihannya terhadap calon Bupati – Wakil Bupati nantinya  harus benar-benar calon yang layak dan mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat umum.

Namun selain itu masih ada pertimbangan-pertimbangan lain untuk menentukan pilihannya, salah satunya terkait figur antara Putera Daerah Toba atau Putera Toba.

Apa sebenarnya perbedaan Putera Daerah Toba dengan Putera Toba…? Putera Daerah Toba adalah Putera yang tinggal dan berdomisili serta bekerja dan berkarya di Kabupaten Toba. Sementara Putera Toba adalah Putera yang berasal dari Kabupaten Toba namun tinggal dan berdomisili serta bekerja dan berkarya di luar Kabupaten Toba.

Saat ini sudah mulai berkembang opini ditengah masyarakat Kabupaten Toba soal perbedaan ketiga calon Bupati Toba yakni Effendi Napitupulu, Robinson Sitorus dan Poltak Sitorus.

Siapa yang tak kenal dengan figur Effendi Napitupulu di Kabupaten Toba, apalagi di Desa Parparean, Kecamatan Porsea. Effendi Napitupulu sukses meniti karir di dunia perpolitikan dari mulai terpilih menjadi anggota dewan hingga terpilih kembali untuk periode kedua kalinya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Toba.

Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Toba memang menyukai seorang Effendi. Effendi adalah Putera Daerah Toba, putera yang lahir dan besar di Porsea banggaan buah hati dari Bapaknya, Tigor Napitupulu, pengusaha panglong di Porsea.

Setelah menamatkan kuliahnya, Effendi kembali ke Toba dan sukses sebagai politikus. Kemudian ia ingin berkarir dan berkarya yang jauh lebih tinggi lagi dengan mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Toba.

Selama satu dekade ini masyarakat Kabupaten Toba menginginkan seorang Bupati yang lahir dan berdomisili serta berkarir dan berkarya selamanya sampai akhir hayat di Kabupaten Toba. Kenapa…? Karena menurut masyarakat Toba, seorang Bupati yang Putera Daerah Toba akan jauh lebih memiliki kepedulian terhadap daerahnya. Ia akan memiliki tanggungjawab penuh dan tidak ingin mempermalukan diri dan sanak keluarganya oleh karena dicap sebagai pemimpin yang buruk kinerja.

Berdasarkan fakta inilah maka Effendi Napitupulu diharapkan bisa menjadi orang nomor satu di Kabupaten Toba. Masyarakat umum meyakini Effendi akan menjadi pemimpin yang baik dan benar serta punya tanggungjawab yang tinggi. Effendi juga mengenal dan dikenal oleh masyarakatnya.

Sementara itu kedua calon Bupati lainnya yakni Robinson Sitorus dan Poltak Sitorus dikenal bukan Putera Daerah Toba, tetapi Putera Toba yang berdomisili dan berkarya di luar Kabupaten Toba.