Polres Toba bersama PT TPL semprotkan disinfektan
Beritatoba.com – Toba – Dalam upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 khususnya di Desa Parik, Kecamatan Uluan, Kapolres AKBP Akala Fikta Jaya SIK MH bekerjasama dengan PT oba Pulp Lestari, Tbk (TPL), Dinas Kesehatan, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Toba melakukan penyemprotan disinfektan, Senin (12/7/2021).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Toba, Wakapolres Kompol Janner Panjaitan bersama Kabag Ops Kompol Jhonny Siregar SH, Kasat Intel AKP Rajagukguk SH, Kasat Reskrim AKP Nelson Sipahutar, Kasat Sabhara AKP Dimun Hutauruk, Kasat Binmas AKP Saudarman Sinaga, Kasubbag Sarpras AKP Sintong Simanjuntak, Kasie Propam Ipda Arifin Henry Siagian.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK MH disela kegiatannya mengatakan mengingat penyebaran Covid-19 dibeberapa daerah yang semakin meningkat termasuk di Kabupaten Toba sehingga pihaknya bersama Dinas Kesehatan bekerjasama dan PT TPL melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Parik, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, ini guna mencegah pemyebaran Virus Corona di Kabupaten Toba.
Akala mengatakan, saat ini Polres Toba dan jajarannya beserta stakeholder sudah melakukan penindakan preventif humanis di beberapa tempat yang masih ditemukan adanya orang berkumpul seperti di café dan warung kopi.
“Kita harap kepada masyarakat agar mematuhi ajakan pemerintah untuk bekerja dari rumah (work from home) serta menjaga jarak dalam berinteraksi dengan orang lain (social distancing). Bahwa rantai penyebaran tidak bisa diputus hanya dari pihak pemerintah saja. Seluruhnya wajib mengantisipasi dengan disiplin”, pungkasnya.
Akala menambahkan untuk mendukung PPKM Darurat, Polres sudah memberikan perintah pada masing-masing polsek agar melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerumunan. “Oleh karena itu, kami terus melakukan operasi yustisi dan sosialisasi pada warga agar patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan”, imbuh Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK MH.
Seperti diketahui saat ini ada sebanyak 41 orang warga Desa Parik, Kecamatan Uluan, yang terpapar Covid-19 yang terduga karena adanya kegiatan pesta adat di desa tersebut.