Beritatoba.com-Siantar – Upaya pemerintah memutus mata rantai virus covid-19 dengan memfasilitasi vaksin, disambut positif Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP).
Rektor UHKBPNP Prof Dr Sanggam Siahaan MHum mengatakan kesiapannya untuk divaksin. “Tidak perlu ragu, saya siap divaksin”, kata Sanggam kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2021).
Vaksin Sinovac telah melalui tahap uji klinis untuk memastikan keamanannya. Kendati demikian vaksin tersebut bukan satu-satunya cara mengatasi pandemi. Untuk itu kata Sanggam Siahaan, setelah divaksin, penegakan protokol kesehatan tetap harus dijalankan.
Sanggam menjelaskan, vaksin yang ada bentuk kehadiran negara dan amanah dari perintah konstitusi. Untuk itulah, sambung Sanggam, perguruan tinggi memiliki university social responsibility (USR) atau tanggungjawab sosial. “Masyarakat tidak perlu ragu. Vaksin sinovac telah diuji keamanannya. Program vaksinasi dapat mengendalikan dan mengatasi laju pandemi ini”, ungkapnya.
Di akhir penjelasannya, Sanggam menyebut keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi guna menekan dan mengurangi kasus COVID-19 serta salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh. “Vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga kita dan masyarakat lain yang berinteraksi”, kata Sanggam.
Prof Sanggam di kampus Nommensen Pematangsiantar.(btc/ist)