Beritatoba.com – Toba – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (PT TPL) dalam visi dan misinya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui berbagai program kerjanya menunjukkan rasa tanggung jawab sosial terhadap pengembangan perekonomian masyarakat.
Berbagai program penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan telah dilakukan oleh PT TPL kepada masyarakat antara lain,
Program Padi Emas
Perseroan meletakkan nilai pada masyarakat yang mayoritas bercocok tanam padi. Dalam melaksanakan program padi emas, perseroan bersama masyarakat merubah cara pola tanam konvensional menjadi sistem tanam jajar legowo. Dengan pola tanam baru masyarakat mampu meningkatkan produktivitas lahan persawahan.
Program Ekonomi Kreatif Desa
Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi. Konsep yang diusung perseroan mendukung masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri berdasar ide-ide kreatif. Program keripik pisang, keripik Andaliman, sambal Andaliman dan budidaya Black Soldier Fly (BSF) menjadi wujud dari ide kreatif yang mendukung perekonomian.
Dukungan peningkatan pengetahuan dan sarana budidaya menjadi tanggungjawab sosial perseroan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Memulai dari ide untuk menanam pohon pisang, madu hutan, masyarakat kini mampu merawat dan menghasilkan keripik pisang dengan teknik dan peralatan yang didukung oleh perseroan
Program Gerobak Madu
Perseroan mengimplementasikan konsep Education for Sustainable Development melalui program Gerobak madu. Peningkatan pengetahuan konvensional kearah yang lebih modern dilakukan perseroan bersama masyarakat melalui pelatihan bersama. Budidaya lebah madu yang dilakukan secara konvensional menggunakan glodok dirubah dengan menggunakan peti lebah (stup). Pemanenan konvensional dimalam hari ditingkatkan menjadi pemanenan setiap saat dengan menggunakan alat pemanenan yang lebih modern.
Perseroan meyakini bahwa perubahan cara konvensional menjadi lebih modern merupakan salah satu upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat hingga mampu menjadi masayarakat yang mandiri dan sejahtera terutama bagi generasi muda. Sesuai dengan motto perusahaan “Tumbuh dan berkembang bersama masyarakat”.
Program Sekolah Kopi
Tanaman kopi menjadi salah satu tanaman sekunder di masyarakat Tapanuli. Walau harga pasaran yang tinggi, namun petani kopi Arabica kawasan Tapanuli selalu tertinggal secara ekonomi. Menggandeng para profesional yang terlebih dahulu sukses dalam budidaya kopi, perseroan membangun dasar pemikiran bagi masyarakat petani kopi untuk dapat meningkatkan perekonomian dari tanaman kopi.
Masyarakat berlatih mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, pemanenan hingga menghasilkan greenbean. Perseroan juga mendukung akan sarana serta prasarana bagi petani untuk dapat menjadi lebih baik. Penghasilan kopi di kawasan Tapanuli kini mampu mendongkrak ekonomi, tidak hanya sebagai tanaman sekunder.
Demikian diutarakan salah satu pimpinan PT TPL di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Jandres Silalahi, kepada beritatoba.com beberapa waktu lalu.(R1)