Firman Sinaga.

Beritatoba.com – Toba – Aliansi Masyarakat Toba (AMT) dalam waktu dekat bakal melakukan penelusuran terhadap penggunaan anggaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Kabupaten Toba, Sumut, selama empat tahun terakhir ini.

Mewakili AMT, Firman Sinaga, mengutarakan bahwa pihaknya selama ini sudah memantau dan banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kinerja Direktur RSUD Porsea, dr Tommy Siahaan, yang jauh dari harapan.

Terkait penggunaan anggaran juga telah masuk beberapa laporan dari masyarakat yang terduga kuat telah terjadi tindak pidana korupsi. “Kita akan telusuri dan kumpulkan data dari berbagai sumber. Jika kita nilai ada terjadi sinyalemen tindak pidana korupsi maka akan kita bawa ke Kejari Balige. Bila perlu kita akan aksi lagi”, tegas Firman.

Tampaknya AMT tidak main-main dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi apalagi khususnya bidang kesehatan. Dr Tommy Siahaan terancam masuk penjara alias ‘Gol’.

Seperti dilansir dari media online indigonews.id beberapa waktu lalu Direktur Eksekutif IP2  Baja NusantaraIr Djonggi Napitupulu, memaparkan satu contoh yang kecil saja dibidang kesehatan soal pengadaan barang/jasa di RSUD Porsea dengan metode pengadaan langsung seperti Belanja Modal Alat Kesehatan Umum dengan pagu anggaran sebesar Rp. 71.105.000, HPS Rp. 71.474.287 sumber dana P APBD 2021 dengan Pihak ketiga atau Rekanan adalah Maduma Cahaya Mandiri dengan penawaran Rp. 62.250.450 Hasil Negoisasi Rp. 61.396.500 penandatanganan kontrak (28/9 – 30/9) sumber dana P APBD 2021.

“Sekali lagi catat sumber dana P APBD 2021 belum di eksaminasi ternyata di Rumah Sakit Umun Porsea terjadi penandatanganan kontrak terhadap rekanan, ini sangat layak dicurigai. Coba kalian tanya itu pengguna anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmennya  kenapa itu dapat terjadi”, katanya.

Djonggi juga menegaskan akan beberkan satu persatu Rumah Sakit Umum Porsea diduga banyak dirundung masalah bahkan menjadi gudang penyimpangan sejumlah anggaran.(R1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *