
Saut ‘Uban’ Napitupulu.
Beritatoba.com – Warga Kabupaten Toba, Sumut, meminta kepada Bupati terpilih, Effendi Napitupulu SE, mencopot dr Tommy Siahaan dari jabatan Direktur RSUD Porsea karena kinerjanya dinilai buruk.
Warga Kecamatan Porsea, Saut P Napitupulu, secara tegas mengatakan bahwa sudah sepantasnya jika dr Tommy Siahaan hengkang dari RSUD Porsea demi perubahan pelayanan yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
“Kami berharap agar Bupati Toba terpilih dan sudah dilantik oleh Presiden bisa segera mencopot dr Tommy Siahaan dari jabatannya. Kemudian mengangkat Direktur RSUD Porsea yang baru yang benar-benar mampu meningkatkan pelayanan kesehatan dan mampu menciptakan suasana nyaman dalam bekerja”, kata Saut Napitupulu kepada beritatoba.com, Senin (24/2/2025).
Bahkan lebih ektrim lagi Saut P Napitupulu menghimbau agar Bupati Toba segera menonjobkan dr Tommy Siahaan karena menurutnya figur Tommy Siahaan memang tidak layak menjadi seorang pemimpin yang dikenalnya sangat arogan dan sombong.
Firman Sinaga warga Kecamatan Parmaksian senada juga berharap agar Bupati Effendi Napitupulu secepatnya mengangkat Direktur RSUD Porsea yang baru karena dr Tommy Siahaan memang tak layak dan tak mampu untuk jabatan itu. “Saat ini kita sedang menelusuri penggunaan anggaran RSUD Porsea selama beberapa tahun ini dikelola oleh Tommy Siahaan. Jika ada penyimpangan akan kita bawa ke Kejaksaan”, tegasnya.
Dame Panjaitan SE warga Kecamatan Balige yang dikenal sebagai pemantau kinerja aparatur pemerintah juga mendukung Bupati Toba jika mencopot dr Tommy Siahaan dari jabatan Direktur RSUD Porsea. Hal ini diutarakannya karena memang selama ini banyak laporan miring yang diterimanya dari masyarakat yang pernah berobat ke rumah sakit tersebut. Namun sepertinya ketika itu Bupati Poltak Sitorus tetap mempertahankannya.
“Saya sangat mendukung Bapak Bupati Effendi Napitupulu jika mengganti Direktur RSUD Porsea. Ini demi kebaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, ditambah lagi demi kenyamanan bekerja para pegawai, perawat dan para dokter di rumah sakit itu. Karena jika ada kenyamanan dalam bekerja maka pelayanan pun akan optimal”, Katanya.(R1)