Beritatoba.com(balige-toba)

RDP Dewan Toba putuskan bentuk Pansus kontroversi Lahan Konsesi TPL(by antoni marpaung)

                DPRD Kabupaten Toba dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) , Kepala KPH Wilayah IV Balige dan Masyarakat Kecamatan Borbor dan Camat Borbor James Pasaribu, Senin (16/11—20) sore, setelah melalui debat panjang dan sengit akhirnya memutuskan membentuk Panitia Khusus (Pansus) atas kontroversi lahan konsesi PT TPL di wilayah Habornas (Habinsaran, Borbor, Nassau).

                RDP yang dipimpin Ketua Mangatas Silaen dan Chandrow Manurung dihadiri puluhan anggota dewan lainnya itu tampak merasa kesal atas keterangan pihak PT TPL yang dinilai berbelit-belit dan tidak tegas soal konsesi lahan PT TPL di Kecamatan Borbor. Sementara Kepala KPH IV Balige menegaskan pihaknya bisa memberikan penjelasan secara rinci jika secara bersama turun ke lapangan untuk melihat titik kordinat dalam membutkikan batas-batas wilayah lahan konsesi, kawasan hutan, tanah ulayat, enclave dan lahan masyarakat.

                Melihat situasi RDP yang sudah mulai kacau dan tidak dapat mengambil kesimpulan atas kontroversi lahan konsesi TPL tersebut maka Mangatas Silaen mengambil sikap dan mengusulkan untuk membentuk Pansus yang juga disetujui oleh para anngota dewan lain yang hadir dalam RDP itu.

                Camat Borbor dalam RDP tersebut juga meminta agar DPRD Toba dalam membentuk Pansus nantinya juga menyelidik dan menyelesaikan lahan konsesi TPL di tiga kecamatan yakni Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas). Menurut Camat Borbor di ketiga kecamatan tersebut rawan terjadi konflik antara masyarakat dengan PT TPL yang terbukti dengan banyaknya laporan dari berbagai LSM. Atas usul ini, DPRD Toba sepakat membentuk Pansus kontroversi lahan konsesi PT TPL di wilayah Habornas.(R1)