beritatoba.com-toba

Kelompok GTA54 saat menyampaikan aspirasinya pada RDP dengan DPRD Toba.(foto antoni marpaung)

Ketua Atas dan Ketua Chandrow saat pimpin RDP dengan GTA54.(foto antoni marpaung)

            Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba selaku pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Mangatas Silaen dan Chandrow Manurung, beserta para anggota dewan lainnya tampak lelah dan terkesan tersenyum pahit melihat kelompok Gerakan Tuntut Akta 54 (GTA54) dalam RDP yang digelar di gedung DPRD Toba, Rabu (18//11-20), dinilai bicara semrawut.

            Pantauan beritatoba.com di ruang rapat gabungan DPRD Toba sebagai tempat digelarnya RDP itu menunjukkan bahwa hampir seluruh pimpinan dan anggota GTA54 berkeinginan untuk lantang berbicara dihadapan dewan, tanpa menunggu giliran bicara. Situasi ini menunjukkan seolah tidak ada persiapan dari pihak GTA54, ditambah tidak adanya penunjukan satu perwakilan untuk bicara.

Akibatnya pergelaran RDP dengan GTA54 tersebut menjadi semrawut karena hampir semua orang yang tergabung dalam gerakan GTA54 itu ingin berbicara, dan bahkan ada yang ngotot ingin menyampaikan aspirasinya namun tidak sesuai dengan konteks tuntutan. Selain itu, ketika pimpinan dan anggota dewan sedang berbicara menyampaikan saran dan pendapatnya, langsung saja dipotong oleh kelompok GTA54 menyebabkan pembahasan menjadi melebar.     

            Melihat situasi yang dinilai tidak layak lagi disebut sebagai RDP ini, tampak satu persatu anggota dewan, tepat mulai Pukul 16.15 WIB, secara perlahan meninggalkan ruang RDP. Namun demikian Mangatas Silaen, selaku pimpinan rapat, dengan jiwa besar tetap melayani kelompok GTA54 tersebut.

            Sesuai dengan inti tuntutan GTA54, akhirnya pimpinan rapat mengambil sikap dan menyarankan agar kelompok GTA54 menyurati DPRD Toba untuk kemudian kembali menggelar RDP yang akan dihadiri pihak TPL perihal tuntutan atas surat pernyataan tertanggal 16 Oktober 2002 yang kemudian melahirkan Akta 54 itu. “Supaya tidak berlarut, silahkan kalian membuat surat kepada kami (DPRD Toba,red) yang isinya menuntut pembahasan soal surat pernyataan tertanggal 16 Oktober 2002”, ujar Ketua Atas, panggilan akrab, disambut setuju para anggota dewan dan kelompoik GTA54.(R1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *