AMIK Universal Kunjungi TPL.(Ist)
Beritatoba.com – Toba – Direktur Akademi Manajemen Informatika & Komputer Universal, Mutiara Simanjuntak SKom MKom beserta Wakil Direktur Ir Juanto Simangunsong MKom, Dosen, Mahasiswa Prodi D3 Manajemen Informatika, Prodi D3 Teknik Informatika dan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Informatika Industri melakukan factory visit ke PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) di Kecamatan Parmaksian, Toba, Sumatera Utara, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Kurikulum Kampus Merdeka serta visi kampus vokasi yang mengedepankan kolaborasi antara akademik dan industri.
TPL adalah perusahaan manufaktur pulp terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan komitmennya terhadap praktik berkelanjutan dan inovasi teknologi. Perusahaan ini berperan penting dalam industri pulp dengan fokus pada tanggung jawab lingkungan dan kualitas produksi.
TPL berkesempatan untuk berbagi materi dan informasi mulai dari company profile, TPL Social Media, Presentation & Discussion By IT yang disampaikan melalui tim Corporate Management Officer. TPL memproduksi pulp, yang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kertas. Pulp dihasilkan melalui proses pengolahan serat kayu dari pohon eukaliptus dan akasia yang ditanam di perkebunan yang dikelola oleh perusahaan. TPL mengelola hutan tanaman industri (HTI) sebagai sumber bahan baku. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan perkebunan di Sumatera Utara.
Pada Kesempatakan ini, rombongan AMIK Universal diajak untuk tur keseluruh bagian di TPL dimulai dari TPL Mini EXhibition, Central Nursery, Effluent/IPAL, Sewage Treatment Plants/STP, CD/CSR dan Pondok Binaan Tani. Mahasiswa diajak berkeliling ke fasilitas PT. Toba Pulp Lestari untuk melihat langsung proses produksi pulp dari awal hingga akhir, memahami teknologi dan mesin yang digunakan, serta standar operasional yang diterapkan.
“Salah satu yang menarik perhatian kami adalah teknologi yang digunakan oleh TPL dalam Pengolahan Air limbah. Dimana TPL memiliki instalasi pengolahan air limbah untuk memastikan air yang dilepaskan ke lingkungan telah diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah”, kata Mutiara.
J Silalahi yang menjelaskan terkait pengolahan limbah, menyatakan Proses ini mencakup beberapa tahap pengolahan fisik, kimia, dan biologi. Limbah padat atau sludge yang dihasilkan dari proses pengolahan air limbah dikelola dan diolah lebih lanjut untuk meminimalkan dampak lingkungannya. Beberapa sludge digunakan sebagai bahan baku untuk kompos atau material konstruksi. TPL menggunakan teknologi untuk mengendalikan emisi gas dan partikel dari proses produksi. Ini termasuk sistem penangkap debu dan filter untuk mencegah pencemaran udara.
Fransiska Purba yang mewakili pihak TPL mengatakan sangat senang menerima kunjungan dari AMIK Universal. Sinergi antara dunia akademik dan industri sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri masa kini.
“Kunjungan ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan Kurikulum Kampus Merdeka. Melalui pengalaman langsung di industri, mahasiswa kami dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja ”, kata Juanto Simangunsong.(Tob1)