Beritatoba.com – Toba – Polres Toba akan segera membentuk Kampung Tangguh dalam upayanya mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba di Kabupaten Toba dalam mewujudkan Polri yang prediktiff, responsibilitas, transparan dan berkeadilan.

Hal ini diutarakan Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, kepada beritatoba.com usai memimpin rapat bersama TNI, Pemkab Toba dan stakeholder dalam rangka “Rencana Aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba Serta Pembentukan Kampung Tangguh”, Selasa (22/6/2021), bertempat di Aula Harungguan Mapolres Toba, Kecamatan Porsea.

Program Kampung Tangguh lebih diprioritaskan kepada penanggulangan dan pemberantasan Narkoba di wilayah hukum Polres Toba yang akhir-akhir ini semakin marak, bahkan sudah merasuk kepada anak dibawah umur. “Kita harapkan sinergitas dari seluruh stakeholder dalam membantu kepolisian agar kedepan Kabupaten Toba bersih dari Narkoba”, kata Akala.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Toba, AKP Firman Paranginangin, dalam rapat itu menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi yang paling rawan untuk peredaran narkoba di Kabupaten Toba. “Kita sudah petakan lokasi yang paling rawan untuk peredaran narkoba di kabupaten ini seperti Kecamatan Ajibata dan Laguboti”, katanya.

Sejak Januari hingga Juni 2021, masih menurut Firman, ada sebanyak 22 kasus narkoba yang diungkap Polres Toba sehingga diharapkannya dalam rapat bersama itu ada tindakan nyata dan sinergitas di lapangan.

“Harapan kita semua, setiap informasi sekecil apapun yang ada di lapangan selalu dikoordinasikan dengan Polres Toba, karena melalui informasi dari masyarakat dan stakeholder kinerja kita bisa maksimal untuk memberantas Narkoba”, tegas Firman.

Untuk menyempurnakan sinergitas itu maka akan didirikan posko Kampung Tangguh disetiap kecamatan di Kabupaten Toba, terlebih di Kecamatan Laguboti dan Kecamatan Ajibata sehingga setiap pergerakan masyarakat dan setiap orang yang keluar masuk dapat diketahui.(R1)