Kalimat dan foto dalam chattingan WA Pdt Faber Manurung kepada Robenton Hutapea (atas).
Beritatoba.com – Toba – Akhrinya Robenton Hutapea harus melaporkan balik Pdt Faber Manurung ke Mapolres Kabupaten Toba, Selasa (26/9/2023), terkait penghinaan yang dilakukan si pendeta melalui chattingan WhatsApp.
Pangakuan Robenton Hutapea kepada media ini mengutarakan bahwa dirinya terpaksa harus membuat laporan balik tersebut karena pertimbangan hukum dan demi keadilan. Selain itu juga atas pertimbangan supaya kedepan seorang pendeta, terkhusus Pdt Faber Manurung, itu haruslah berpikir dan berperilaku serta berbicara yang baik dan benar, jujur dan sopan.
Diharapkannya pula dengan adanya laporan ini bisa menjadi pertimbangan atau tolak ukur bagi pimpinan pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Tarutung terhadap para pendetanya yang berperilaku kurang baik dan kurang sopan ditengah masyarakat luas. “Perilaku seorang pendeta HKBP haruslah mencerminkan perilaku yang baik atau ketauladanan didalam jemaat dan bermasyarakat. Pendeta HKBP harus memahami dan memegang teguh Poda Tohonan”, kata Robenton.
Robenton Hutapea secara resmi melaporkan Pdt Faber Manurung ke Polres Toba dengan Nomor Polisi : LP/B/387/IX/2023/SPKT/POLRES TOBA/POLDA SUMUT tertanggal 26 September 2023.
Seperti diketahui Pdt Faber melaporkan Robenton Hutapea ke Polres Pematangsiantar karena adanya chatting WA dari Robenton yang mengatakan “holan sada nai nama na hurang almarhum” dan berikut fotonya. Kalimat ini muncul karena sebelumnyaa Pdt Faber Manurung dalam chattingannya selalu menghina Robenton Hutapea yang juga mengikutsertakan fotonya dan isteri.(Tob1)