Beritatoba.com – Sebanyak 50 orang karyawan PLTA Asahan III yang berada di Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani test PCR.
Sebelumnya, 17 karyawan PLTA Asahan III dinyatakan positif Covid-19 dan sudah 10 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan. Untuk itu pihak PLTA Asahan III bersama Satgas Covid-19 Toba melanjutkan screening dan test PCR kepada 46 karyawan lainnya, Jumat (22/12021).
Setelah hasil test PCR keluar, Senin (24/1/2021), sebanyak 33 orang karyawan dinyatakan positif Covid-19 sehingga total keseluruhan karyawan PLTA Asahan III yang positif Covid-19 yaitu 50 orang.
Dari 50 karyawan PLTA Asahan III yang positif, 46 orang dari PT Simizu Adi Karya (Sajo) dan 4 orang dari Konsultan PT PLN (Nipponkoi). Sebanyak 33 karyawan yang baru positif Covid-19 itu akhirnya diboyong untuk dirawat ke Rumah Sakit FL Tobing Tanjung Morawa, Medan.
Koordinator Satuan Pengaduan PT Simizu Adi Karya (Sajo), Saruhum Rambe, saat dikonfirmasi wartawan mengutarakan untuk proyek PLTA Asahan III ada 50 orang positif Covid-19 dengan rincian dari Sajo 46 orang, 4 orang dari konsultan Nippon Koi. Dari keseluruhan 50 orang yang positif, ada sebanyak 11 orang karyawan lokal diantaranya 6 orang warga Kabupaten Toba dan 5 orang dari Kabupaten Asahan. Sementara 35 karyawan dari luar kota, dan 4 orang lainnya merupakan karyawan asing (WNA).
Camat Pintu Pohan Meranti Gibson Sinaga kepada wartawan, Rabu (27/12021), membenarkan adanya 50 orang karyawan PLTA Asahan III yang positif Covid-19 tersebut. Pihaknya selaku pemerintah kecamatan telah meminta pihak perusaan melakukan lockdown namun pihak manajemen menolak dengan alasan ada kriteria khusus dan izin dari pimpinan mereka yang lebih tinggi terkait penerapan lockdown di perusahaan tersebut.
Kadis Kesehatan Toba, Juliwan Hutapea, mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Toba telah turun ke lokasi melakukan test PCR yang menunjukkan ada sebanyak 50 orang karyawan PLTA Asahan III yang positif Covid-19
“Informasi yang kita peroleh, seluruh karyawan yang positif itu sudah menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit di Tanjung Morawa dan Medan. Umumnya mereka itu Orang Tanpa Gejala (OTG)”, katanya.