Hasil uji Laboratorium

Beritatoba.com – Toba – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) tidak terbukti melakukan perusakan atau pencemaran lingkungan sebagaimana hasil uji laboratorium oleh Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan.

Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, Rina Sondang Lumbantoruan SP, kepada beritatoba.com di ruang kerjanya, Jumat (21/5/2021). “Sesuai hasil uji yang dilakukan di laboratorium BTKLPP ternyata limbah cair yang dilaporkan berada di bawah baku mutu. Artinya air sungai Asahan tidak tercemar”, katanya.

Hasil uji laboratorium kedua

Dugaan pencemaran sungai Asahan oleh TPL melalui saluran yang mengarah ke sungai Asahan ini berdasarkan laporan masyarakat kepada pemerhati lingkungan hidup, Antoni Marpaung. Atas laporan masyarakat ini, selanjutnya dilakukan investigasi dan mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba segera melakukan audit lingkungan ke pabrik TPL.

Dalam berita acara verifikasi lapangan dan sampling ke lokasi saluran di belakang pabrik TPL yang ditandatangani bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Toba oleh Rina Lumbantoruan, pihak TPL oleh Jerry Tobing dan Zulfauzein Nadra dan pelapor Antoni Marpaung, menyebutkan sampel air diambil menjadi tiga bagian. Satu bagian untuk pihak perusahaan, satu bagian untuk DLH Toba yang dibawa ke laboratorium yang terakreditasi, dan satu bagian lagi untuk Antoni Marpaung.

Lokasi yang dilaporkan berada pada koordinat N27’34.866”, E 99 11’43.0692”. Pada lokasi terdapat saluran pembuangan ke sungai Asahan, yang diduga pengadu merupakan saluran tersembunyi untuk pembuangan limbah dari pabrik. Menurut keterangan pihak TPL, saluran tersebut merupakan saluran drainase yang tersambung ke air buangan serta limpasan hujan yang berasal dari kegiatan masyarakat di luar lingkungan pabrik.(R1)      

berita acara verifikasi lapangan dan sampling