Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri (YouTube Sekretariat Presiden)

Beritatoba.com – Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan sekaligus menyematkan pangkat bintang empat atau jenderal bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021).

Pelantikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yang dihadiri undangan secara terbatas itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dibacakan Keppres tentang pengangkatan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Jokowi kemudian memandu pembacaan sumpah jabatan Kapolri.

“Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata,” kata Presiden saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti Sigit.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPR RI menyetujui Listyo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Persetujuan Sigit menjadi Kapolri diawali dengan pembacaan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR. Berdasarkan hasil fit and proper test, Komisi III menyetujui Komjen Sigit menjadi Kapolri.

Surat persetujuan itu kemudian dikirimkan DPR kepada Mensesneg Pratikno pada Jumat (22/1/2021). Berdasarkan surat tersebut, selanjutnya dibuat Keputusan Presiden tentang pengangkatan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Listyo Sigit Prabowo berjanji akan membawa Polri makin profesional dalam berbagai bidang, termasuk penegakan hukum. Dalam judul makalahnya, Listyo Sigit Prabowo mengenalkan konsep Transformasi Menuju Polri yang Presisi yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Sigit mengatakan penegakan hukum harus tegas tapi juga humanis. Dia tidak ingin ada lagi kasus-kasus yang mengusik rasa keadilan di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *