Kecamatan Laguboti memiliki luas wilayah 73,90 km² atau 3,66% dari total luas Kabupaten Toba Samosir.
Kecamatan Laguboti berada pada 2°13’- 2°23’ Lintang Utara dan 98°08’ – 99°15’ Bujur Timur.
Kecamatan Laguboti berada di atas sekitar 905 hingga 1.500 meter dari permukaan laut.
Batas wilayah
Utara | Danau Toba |
Timur | Kecamatan Sigumpar, Silaen, dan Habinsaran |
Selatan | Kecamatan Borbor |
Barat | Kecamatan Balige |
Kecamatan Laguboti terdiri dari 22 desa dan 1 kelurahan yang terbagi habis dalam 99 dusun. Kelurahan Pasar Laguboti adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Laguboti.
Desa Haunatas II merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 13,02 km² atau 17,62% dari total luas Kecamatan Laguboti, sementara Kelurahan Pasar Laguboti merupakan wilayah terkecil yaitu 0,50 km² atau 0,68% dari total luas Kecamatan Laguboti.
Desa Sidulang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Laguboti yaitu berjarak sekitar 7,1 kilometer.
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti
Desa / Kelurahan | Nama | Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan | Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
Desa | Aruan | 01,86 km² (2,52%) | 749 (402,69 jiwa/km²) |
Desa | Gasaribu | 01,80 km² (2,44%) | 458 (254,44 jiwa/km²) |
Desa | Haunatas I | 04,45 km² (6,02%) | 209 (46,97 jiwa/km²) |
Desa | Haunatas II | 13,02 km² (17,62%) | 449 (34,49 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Bagasan | 01,50 km² (2,03%) | 734 (489,33 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Binanga | 01,03 km² (1,39%) | 234 (227,18 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hatulian | 02,00 km² (2,70%) | 452 (226,00 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hutapea | 01,56 km² (2,11%) | 709 (454,49 jiwa/km²) |
Desa | Ompu Raja Hutapea Timur | 03,12 km² (4,23%) | 1.105 (353,04 jiwa/km²) |
Desa | Pardinggaran | 01,67 km² (2,26%) | 427 (255,69 jiwa/km²) |
Desa | Pardomuan Nauli | 03,95 km² (5,34%) | 1.216 (307,85 jiwa/km²) |
Desa | Pintu Bosi | 02,07 km² (2,80%) | 1.048 (506,28 jiwa/km²) |
Desa | Sibarani Nasampulu | 02,84 km² (3,84%) | 1.654 (582,39 jiwa/km²) |
Desa | Sibuea | 01,50 km² (2,03%) | 1.172 (781,33 jiwa/km²) |
Desa | Sidulang | 09,82 km² (13,27%) | 819 (83,40 jiwa/km²) |
Desa | Simatibung | 01,95 km² (2,64%) | 822 (421,54 jiwa/km²) |
Desa | Sintong Marnipi | 04,67 km² (6,32%) | 1.267 (271,31 jiwa/km²) |
Desa | Siraja Gorat | 03,06 km² (4,14%) | 198 (64,92 jiwa/km²) |
Desa | Sitangkola | 01,07 km² (1,45%) | 644 (601,87 jiwa/km²) |
Desa | Sitoluama | 04,51 km² (6,10%) | 1.685 (373,61 jiwa/km²) |
Desa | Tinggir Ni Pasir | 01,25 km² (1,69%) | 431 (344,80 jiwa/km²) |
Desa | Ujung Tanduk | 04,70 km² (6,36%) | 948 (201,70 jiwa/km²) |
Kelurahan | Pasar Laguboti | 00,50 km² (0,68%) | 1.628 (3.256,00 jiwa/km²) |
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti berasal dari suku Toba.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Laguboti memeluk agama Kristen. Kecamatan Laguboti juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan seperti Parmalim dan sudah memiliki rumah ibadah yang disebut Rumah Parsaktian.
Di Kecamatan Laguboti terdapat 33 sarana ibadah yang terdiri dari 30 bangunan Gereja, 1 Masjid, dan 1 Langgar, dan 1 Rumah Parsaktian.
Pendidikan
Pada tahun 2015, terdapat 34 bangunan sekolah di Kecamatan Laguboti yang terdiri dari 19 sekolah SD, 4 sekolah SMP, 3 sekolah SMP, 4 sekolah SMK, dan 4 Perguruan Tinggi.[1]
Kesehatan[
Kecamatan Laguboti memiliki 61 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 1 unit Rumah Sakit, terletak di Desa Sintong Marnipi
- 1 unit Puskesmas, terletak di Kelurahan Pasar Laguboti
- 3 unit Puskesmas Pembantu (Pustu), terletak di Desa Haunatas II, Pintu Bosi, Sibarani Nasampulu
- 22 unit Poskesdes, tersebar secara merata di masing-masing desa, kecuali Kelurahan Pasar Laguboti
- 34 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa dan kelurahan
Pertanian & Peternakan
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Laguboti adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah kerbau dan sapi. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Laguboti umumnya memelihara ternak ayam dan itik. Masyarakat di Kecamatan Laguboti juga mengupayakan dari hasil perikanan air tawar.
Perdagangan
Kecamatan Laguboti memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
- 1 unit pasar dengan bangunan permanen, terletak di Kelurahan Pasar Laguboti
Industri
Perindustrian yang ada di Kecamatan Laguboti pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di Kecamatan Laguboti bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga makanan/minuman, salah satunya yakni industri tapioka.
Sarana & Prasarana
Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Laguboti sudah dialiri listrik PLN. Sedangkan PAM sudah menjangkau 15 desa/kelurahan.
Komunikasi
Kecamatan Laguboti memiliki 7 menara BTS yaitu di Desa Ompu Raja Hutapea, Ompu Raja Hutapea Timur, Pardomuan Nauli, Sidulang, Sitangkola, Sitoluama, dan Kelurahan Pasar Laguboti.
Pariwisata
Beberapa desa di Kecamatan Laguboti yang berbatasan dengan Danau Toba memiliki potensi sebagai destinasi objek wisata alam, seperti lokasi pemandangan Danau Toba di Desa Lumban Binanga dan Ompu Raja Hatulian.
Mual Sisingamangaraja yang berada di Desa Sibarani Nasampulu juga adalah salak satu objek wisata lainnya yang berada di Kecamatan Laguboti.