Drs Tuani Lumbantobing MSi (2 kanan) tampung aspirasi warga 3 Desa di Balige.

Beritatoba.com – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs Tuani Lumbantobing MSi dalam pelaksanaan Reses I DPRD Provinsi Sumut Tahun Sidang 2021-2022 mengunjungi 3 desa di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Jumat (12/11/2021).

Ketiga desa yang dikunjungi itu antara lain Desa Parsuratan, Desa Bonandolok 3, dan Desa Hutabulu Mejan yang bertujuan untuk menampung aspirasi warga desa. Kepala Desa (Kades) Parsuratan, Sumartin Simanjuntak Amd berharap agar kunjungan Tuani Lumbantobing membawa berkah untuk memajukan Desa Parsuratan sekaligus menambah pendapatan warga.

Sumartin Simanjuntak mengatakan sekitar delapan puluh persen warga Desa Parsuratan adalah petani. “Proposal permohonan bantuan yang akan kami serahkan kepada bapak Tuani Lumbantobing ini semoga bisa berhasil diperjuangkan oleh bapak”, harapnya.

Turman Simanjuntak sebagai Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Parsuratan yang juga mantan Kepala Desa Parsuratan menyampaikan keyakinnannya bahwa Tuani Lumbantobing akan memperjuangkan aspirasi atau permohonan masyarakat Desa Parsuratan. “Orang seperti bapak Tuani Lumbantoruan inilah yang perlu didukung karena perduli dengan konstituen”, katanya.

Proposal permohonan bantuan untuk Desa Parsuratan antara lain pengadaan traktor, pupuk bersubsidi dan pembangun pariwisata di pinggiran sungai Aek Alian.

Kades Parsuratan, Sumartin Simanjuntak juga berharap pembangunan pariwisata di sepanjang pinggiran sungai bisa terealisasi. “Dengan Dana Desa, sudah kita jalan usaha tani dari jalan Balige Bypass hingga ke pinggir sungai. Dinas PUPR sudah berjanji akan membangun jembatan”, kata Sumartin.

Dihadapan masyarakat, Tuani Lumbantobing berpesan bahwa hidup ini penuh dengan kesulitan dan keterbatasan namun tidak boleh menyerah karena masih punya kemampuan dan kesempatan. “Dengan kemampuan kita dibidang apa pun itu, pergunakanlah pada setiap kesempatan yang ada. Kaitannya, proposal yang diajukan masyarakat akan kita perjuangkan semampu saya pada kesempatan yang pas”, ujarnya.

Di Desa Bonandolok 3, Eben Siagian selaku Kades memohon bantuan tractor besar, hand tractor,  dan pembangunan rumah ibadah.

Menanggapi keluhan warga perihal pohon coklat yang buahnya kecil, Tuani Lumbantobing mengatakan mungkin salah bibit atau bukan bibit unggul. “Nanti kita minta agar Dinas Pertanian dan dinas terkait turun untuk meneliti masalahnya. Juga akan kita usahakan pengadaan bibit unggul”, tegasnya.

Kunjungan ke Desa Hutabulu Mejan berjalan dengan lancar dengan suasana ceria. Sekitar 50 warga desa mengikuti acara dengan wajah ceria meskipun acara dimulai sudah pukul 17.00 WIB.

Kades Hutabulu Mejan, Haposan Simanjuntak, mengatakan bahwa di desanya ada lahan tidur seluas 40 hektar. Lahan tidur sudah berlangsung sekitar 20 tahun. Untuk Kades Hutabulu Mejan berharap agar Tuani Lumbantobing bisa membantu agar lahan tersebut bisa menjadi lahan produktif.

Menanggapi hal tersebut, Tuani Lumbantobing mengatakan kedepan akan meminta investor untuk turun menjalin kerjasama dengar warga mengolah lahan tersebut. “Nanti akan diteliti struktur tanah agar diketahui tanaman apa yang paling tepat di lahan itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Juga membangun pabrik”, katanya.

Pendeta Gereja HKBP Paindoan dan Ketua Panitia Pembangunan, Drs Sahala Siahaan, menyerahkan proposal pembangun Gereja HKBP Paindoan. Drs. Sahala Siahaan yang juga mantan Camat Balige berharap kiranya proposal tersebut bisa terealisasi. (TS)

Keterangan foto :

Dari kiri ke kanan : Kades Bonan Dolok 3, Drs. Tuani Lumbantobing, M.Si , Kades Parsuratan dan Kades Hutabulu Mejan. (Foto: Turman Simanjuntak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *