
Beritatoba.com – Habinsaran – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), TPL Sektor Habinsaran memberikan bantuan bibit jagung kepada masyarakat di Desa Napitupulu dan Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba.
Dukungan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan ekonomi petani setempat. Kontribusi TPL diwujudkan dalam bentuk Bibit Jagung jenis Pioneer P32 dengan total 400 kg, yang terbagi merata antara kedua desa.
Sebanyak 200 kg bibit jagung diberikan kepada Desa Napitupulu dan 200 kg lainnya kepada Desa Parsambilan. Penyerahan bibit jagung ini dilakukan langsung oleh Henra Napitupulu, Humas TPL, dan Fedrik Susanto, CD/CSR Officer TPL, kepada yaitu Kepala Desa Napitupulu, Jon Piter Napitupulu dan Kepala Desa Parsambilan, Marlon Napitupulu di kantor desa masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Henra Napitupulu menyampaikan harapan besar perusahaan terhadap dukungan ini. “Kami berharap bibit jagung ini dapat membantu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di Desa Napitupulu dan Desa Parsambilan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ucapan terima kasih pun datang dari kedua kepala desa penerima bibit jagung, mengatakan mereka sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh TPL. Sebab bibit jagung ini akan sangat membantu petani dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian desa mereka.
“Dukungan ini menunjukkan perhatian dan kepedulian TPL terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi desa kami,” sebut Jon Piter dan Marlon.
Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan ini, TPL tidak hanya berkomitmen pada kelestarian lingkungan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Dukungan bibit jagung ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.(Tob1)