Beritatoba.com – Toba – Aktivitas pabrik PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) berhenti sementara hingga 1 November 2024. PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) atau TPL mengungkap alasan aktivitas pabrik pulp perseroan berhenti karena alasan bahan baku.

Manager Corporate Communication TPL Salomo Sitohang mengatakan, terhentinya aktivitas salah satu pabrik bubur kertas yang berpusat di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, ini lantaran ketiadaan bahan baku kayu.
“Saat ini operasional pabrik kami sedang berhenti sementara sehubungan dengan kekurangan supply bahan baku,” kata Salomo kepada beritatoba.com, Rabu (23/10/2024).
Sebagai perusahaan terbuka, TPL juga telah mempublikasikan kondisi terkini mereka lewat laman resmi perseroan. Dari keterbukaan informasi tersebut diketahui bahwa terhentinya aktivitas pabrik Toba Pulp Lestari terjadi sejak Kamis, 17 Oktober 2024.
Disebutkan, berkurangnya pasokan bahan baku kayu dari sebagian wilayah kegiatan operasional PBPH (perizinan berusaha pemanfaatan hutan) perseroan berkaitan dengan klaim atas tanah oleh sekelompok masyarakat. “Akibat adanya klaim-klaim tanah yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di wilayah operasional PBPH perseroan,” tulis Direksi INRU dalam keterbukaan informasi emiten yang diunggah pada Kamis (17/10/2024).
Dengan penghentian sementara kegiatan operasional TPL, pendapatan perseroan disebut akan berkurang karena kehilangan hasil produksi kurang lebih selama 2 minggu, terhitung sejak 17 Oktober—1 November 2024.(Tob1)