Beritatoba.com – Toba – Terungkap bukan hanya Samuel AH Lumban Raja yang mantan napi diangkat menjadi Kepala Bagian Umum (Kabagum) Pemkab Toba, ternyata Bupati Toba Poltak Sitorus juga telah mengangkat dan melantik mantan napi, Try Sutrisno Pandapotan Samosir, menjadi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan si Setdakab Toba.
Direktori putusan MA RI.
Atas nama Try Sutrisno
Hasil penelusuran beritatoba.com di kantor Pengadilan Negeri (PN) Balige membuktikan bahwa benar adanya Try Sutrisno P Samosir pernah duduk di kursi pesakitan saat diadili oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum di PN Balige beberapa waktu lalu.
Bukti surat putusan dengan nomor perkara 123/Pen.Pid/2014/PN.Blg tertanggal 20 Mei 2014 yang diketuai Majelis Hakim T Marbun SH MH itu menyatakan bahwa terdakwa Try Sutrisno P Samosir terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak ikut serta bermain judi yang dilakukan di tempat umum”. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama tiga bulan.
Pemerhati Perilaku Pejabat Negara Kabupaten Toba, Dame Panjaitan SE, kembali sangat terkejut setelah dikonfirmasi beritatoba.com, Jumat (5/5/2023), terkait pengangkatan pejabat mantan napi oleh Bupati Poltak Sitorus. “Waduh… ada lagi ya mantan napi yang diangkat Bupati Poltak menjadi pejabat ya”, katanya terkejut.
Dikatakannya persoalan pejabat mantan napi selayaknya harus kembali ditelusuri terkait penegakan disiplin PNS. “Artinya apakah ketika mereka sudah mantan napi dan kembali bekerja sebagai PNS sudah dikenakan sanksi disiplin PNS kala itu. Atau pejabat di BKPSDM mendiamkannya saja, atau memang mereka berkolusi…?”, tanya Panjaitan.
Masyarakat Kabupaten Toba mulai perbincangkan soal penegakan disiplin PNS dan para pejabat mantan narapidana yang dipakai oleh Bupati Poltak Sitorus. Elektabilitas Poltak Sitorus sebagai Bupati Kabupaten Toba semakin menurun karena ketidaktegasannya dalam menyikapi soal disiplin PNS, ditambah lagi terkuat para pejabat mantan napi.
“Kalau ada PNS yang tidak disiplin, ya sikat saja. Bupati jangan pernah ragu untuk penegakan disiplin. Jangan kan PNS, anak kita yang mulai dari kecil hingga beranjak dewasa pun harus kita tegakkan soal disiplinnya. Karena disiplin itu sangat penting. TNI bisa tegar dan kuat karena menjunjung tinggi disiplin sehingga negara ini pun menjadi kuat”, kata Mariimbun Manurung warga Kecamatan Parmaksian.(R1)