Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK bersama jajarannya foto bareng dengan awak media dan OKP usai temu ramah.
Beritatoba.com – Toba – Dua puluhan Jurnalis dan OKP Kabupaten Toba temu ramah dengan Kapolres dan Wakapolres Toba serta jajarannya di ruang Vitcon Mapolres Toba menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kinerja Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK, Sabtu (29/5/2021).
Seperti disampaikan Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi media online beritatoba.com, Antoni Marpaung, bahwa mayoritas awak media dan pimpinan OKP dan lembaga lainnya serta masyarakat Toba sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Toba, khususnya dalam pengungkapan kasus pembunuhan dan penangkapan puluhan pelaku narkoba. “Perilaku teman-teman yang aksi itu adalah perilaku orang yang sepertinya sedang frustrasi. Kami juga turut menyesal dan kiranya bapak Kapolres sudi memaafkan mereka melalui saya pribadi dan kawan-kawan yang hadir ditempat ini”, kata Antoni.
Ketua DPC Pemuda Karya Nasional (PKN) Kabupaten Toba, Charles Sitohan SE, dalam pertemuan yang murni bukan karena di setting itu mengatakan bahwa masyarakat sekarang ini sudah bisa menilai mana yang baik dan yang buruk. Untuk itu dirinya sangat menyesalkan sebagian kecil sikap jurnalis yang melakukan aksi tuntut copot Kapolres Toba. “Percayalah Pak Kapolres, kami tidak buta. Kami bisa menilai mana yang baik”, katanya.
Diakuinya prestasi Polres Toba sangat luar biasa dengan hitungan dua hari mampu mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang guru. “Ini prestasi yang luar biasa karena bisa secepatnya ungkap kasus pembunuhan. Mudah-mudahan kedepan mari kita beri pengertian kepada teman pers yang lain supaya bisa berubah. Bravo Polres Toba”, ungkap Charles yang juga dikenal mantan Ketua IPK Toba.
Ketua KB FKPPI Toba, Benhard Siregar mengutarakan rasa miris atas kasus pembunuhan tersebut, namun rasa miris itu bisa terobati karena secepatnya Polres Toba mengungkap kasus tersebut. “Mungkin ada yang kurang dari anggota bapak Kapolres, tp kenyataannya lebih banyak yang mengapresiasi kinerja bapak Kapolres. Sangat disayangkan dan berlebihan adanya pernyataan copot Kapolres Toba. Harapan kedepan pelaku yang satu lagi bisa tertangkap”, ujar Benhard seraya berharap agar Kapolres Toba berbesar hati dan legowo terhadap kawan-kawan pers yang melakukan aksi tersebut.
Ketua Koswari Toba, Toni Sahat Pardede, menegaskan jangan karena satu orang atau segelintir orang membuat keseluruhan jurnalis turut kena getahnya. “Jangan karena satu orang atau segelintir, terbawa-bawa nama saya”, kata Sahat Pardede yang juga Ketua Topan RI.
Sementara Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Wilayah Koordinator Tapanuli Raya, Andrey Simatupang, secara tegas juga menyampaikan apresisasi dan dukungannya terhadap kinerja Kapolres Toba. “Kami tetap mitra strartegis dengan Polres Toba. Tetap semangat, Pak Kapolres”, tegasnya.
“Menyikapi aksi yang dilakukan kawan media, kami tidak ikut didalamnya. Kami mendukung kinerja Kapolres. Bagi kami cepat sembuhkanlah mereka itu. Kami tahu bagaimana lelahnya Polres Toba mengungkap kasus pembunuhan itu. Mudah-mudahan bapak Kapolres tetap dapat menjalin kemitraan dan bergandengan tangan untuk membuat Kabupaten Toba yang lebih baik lagi”, kata Desi jurnalis inimedan.com.
Abdi Paul Saragih menilai pertemuan ini memang pantas dilakukan mengingat ada mungkin hal yang harus disikapi bersama terkait aksi rekan media lainnya. Abdi mengapresiasi Polres dibawah kepemimpinan Akala Fikta Jaya. “Saya melihat Polres Toba memang sangat serius ungkap kasus pembunuhan ini. Saya menilai tidak patut melihat tindakan kawan-kawan, sementara tim Reskrim begitu lelah”, katanya.
Diungkapnnya bahwa dirinya juga diajak untuk aksi copot Kapolres Toba, namun dikatakannya saat itu bahwa aksi tersebut kurang pantas. Dia menilai bahwa aksi itu didasari karena kurangnya tingkat kesabaran dan lemahnya komunikasi. “Kan sudah dibilang kasubag humas agar bersabar. Jangan memaksakan kehendak, karena ada prosedur kerja, tahapan kerja harus kita ngerti. Kami media kadang kurang memahami, mau cepatnya aja”, kata Abdi jurnalis Mitrapol seraya berharap agar kerjasama tetap terjalin dengan baik dan Polres Toba semakin maju menciptakan Kamtibmas.
Horas Pardosi wartawan tribune Medan merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Toba karena sudah pasti keluarga korban dan masyarakat sudah terobati karena penangkapan tersebut. “Kalaupun misal mereka yang lebih dulu mendapatkan info, ya kami gak keberatan. Mungkin mereka yang lebih lihai. Untuk itu kiranya bapak Kapolres menyikapinya dengan bijaksana”, ujarnya.
Daniel Manurung juga mengutarakan salutnya terkait kinerja Polres Toba yang luar biasa dengan mengungkap berbagai kasus narkoba, pencabulan dan pembunuhan yang terungkap selama dua hari. “Semoga yang satu lagi bisa secepatnya ditangkap agar terbuka tabir”, kata Daniel seraya menambahkan bahwa dirinya juga ditelepon untuk ikut aksi namun ditolaknya karena masih berpikir positif.
Ditempat terpisah Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Toba, Albiner Sitorus MBA, Minggu (30/5/2021), kepada beritatoba.com juga menegaskan sangat mendukung dan menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kapolres Toba yang begitu luar biasa, khususnya dalam pengungkapan kasus pembunuhan dan pemberantasan narkoba. “Salut buat Pak Kapolres Toba. Kita rasakan juga kamtibmas di daerah sangat stabil”, tegasnya.
Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya SIK, diakhir pertemuan itu menyampaikan bahwa sebenarnya semua masyarakat bersama Polres Toba itu satu tujuan. Diungkapkannya bahwa dirinya berniat tulus dan bahagia begitu menghinjakkan kaki di tanah Toba yang menjadi jantungnya orang Batak. “Kita fokus untuk keluarga kita semua. Walaupun memang dalam keluarga itu ada juga yang berpikir lain-lain. Saya senang berada disini. Toba inilah jantung orang Batak. Kekeluargaan yang kuat dan bagus”, ungkapnya.
Untuk itu Akala mengajak seluruh lapisan masyarakat Toba untuk secara bersama memperbaiki kekurangan masing-masing. Dikatakan pula bahwa masing-masing lembaga memiliki SOP. “Niat kami untuk pengembangan, maka kita bilang agar teman pers bisa bersabar. Karena kalau pelaku tidak tahu rekannya ditangkap, maka bisa cepat ditangkap. Untuk itu mohon doa dan dukungan teman-teman agar yang satu lagi cepat tertangkap. Marilah saling memaklumi dan saling mendoakan”, harapnya.(R1)