Kecamatan Bonatua Lunasi memiliki luas wilayah 57,74 km² atau 2,86% dari total luas Kabupaten Toba.
Kecamatan Bonatua Lunasi berada pada 2°29’- 2°39’ Lintang Utara dan 98°02’ – 99°15’ Bujur Timur.
Kecamatan Bonatua Lunasi berada di atas sekitar 939 hingga 1.000 meter dari permukaan laut.
Batas wilayah
Utara | Kabupaten Asahan |
Timur | Kecamatan Parmaksian dan Porsea |
Selatan | Kecamatan Porsea |
Barat | Kecamatan Lumban Julu |
Kecamatan Bonatua Lunasi terdiri dari 12 desa yang terbagi habis dalam 33 dusun. Desa Lumban Lobu adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Bonatua Lunasi.
Desa Sinar Sabungan merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 13,0 km² atau 22,51% dari total luas Kecamatan Bonatua Lunasi, sementara Desa Harungguan merupakan desa terkecil yaitu 3,0 km² atau 5,20% dari total luas Kecamatan Bonatua Lunasi.
Desa Sibadihon merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Bonatua Lunasi yaitu berjarak sekitar 5 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Bonatua Lunasi masih bagian dari Kecamatan Lumban Julu. Pembentukan Kecamatan Bonatua Lunasi didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 5 Tahun 2008 tentang pembentukan Kecamatan Bonatua Lunasi (dimekarkan dari Kecamatan Lumban Julu) dan Kecamatan Parmaksian (dimekarkan dari Kecamatan Porsea).
Daftar Desa di Kecamatan Bonatua Lunasi
Desa | Nama | Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan | Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
Desa | Harungguan | 03,00 km² (5,20%) | 296 (98,67 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Lobu | 06,40 km² (11,08%) | 587 (91,72 jiwa/km²) |
Desa | Lumban Sangkalan | 03,50 km² (6,07%) | 213 (60,86 jiwa/km²) |
Desa | Naga Timbul | 03,70 km² (6,41%) | 625 (168,92 jiwa/km²) |
Desa | Naga Timbul Timur | 03,30 km² (5,72%) | 271 (82,12 jiwa/km²) |
Desa | Pardolok Lumban Lobu | 05,60 km² (9,70%) | 415 (74,11 jiwa/km²) |
Desa | Partoruan Lumban Lobu | 03,50 km² (6,06%) | 324 (92,57 jiwa/km²) |
Desa | Sibadihon | 04,50 km² (7,79%) | 622 (138,22 jiwa/km²) |
Desa | Sihiong | 04,50 km² (7,79%) | 697 (154,94 jiwa/km²) |
Desa | Silamosik II | 03,24 km² (5,61%) | 502 (154,94 jiwa/km²) |
Desa | Silombu | 03,50 km² (6,06%) | 417 (119,14 jiwa/km²) |
Desa | Sinar Sabungan | 13,00 km² (22,51%) | 261 (20,08 jiwa/km²) |
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Bonatua Lunasi berasal dari suku Toba.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Bonatua Lunasi memeluk agama Kristen.
Di Kecamatan Bonatua Lunasi terdapat 17 sarana ibadah yang terdiri dari 13 bangunan Gereja dan 4 Masjid.
Pendidikan
Pada tahun 2015, terdapat 10 bangunan sekolah di Kecamatan Bonatua Lunasi yang terdiri dari 8 sekolah SD, 1 sekolah SMP dan 1 sekolah SMA.[1]
Meskipun telah memekarkan diri dari Kecamatan lumban Julu, nama bangunan sekolah SMP dan SMA di Kecamatan Bonatua Lunasi masih menggunakan nama Kecamatan lumban Julu.
Kesehatan
Kecamatan Bonatua Lunasi memiliki 25 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 1 unit Puskesmas, terletak di Desa Lumban Lobu
- 12 unit Poskesdes, tersebar secara merata di masing-masing desa
- 12 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa
Pertanian & Peternakan
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Bonatua Lunasi adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu. Masyarakat di Kecamatan Bonatua Lunasi juga mengupayakan dari tanaman keras, peternakan dan perikanan air tawar. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Bonatua Lunasi adalah kopi dan coklat.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Bonatua Lunasi pada umumnya adalah sapi dan kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi diikuti dengan ternak kambing. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Bonatua Lunasi umumnya memelihara ternak ayam dan itik.
Perdagangan
Kecamatan Bonatua Lunasi memiliki 4 unit pasar yang terdiri dari:
- 1 unit pasar dengan bangunan semi-permanen, terletak di Desa Lumban Lobu
- 3 unit pasar tanpa bangunan, terletak di Desa Naga Timbul, Sihiong, dan Silamosik II
Industri
Perindustrian yang ada di Kecamatan Bonatua Lunasi pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Bonatua Lunasi bergerak pada bidang penggilingan padi.
Sarana & Prasarana
Seluruh desa di Kecamatan Bonatua Lunasi telah dialiri oleh listrik PLN.
Komunikasi
Kecamatan Bonatua Lunasi memiliki 2 menara BTS yaitu di Desa Sibadihon dan Silamosik II.