Beritatoba.com – Taput – dalam upaya mendorong optimalisasi disektor pertanian, PT Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Habinsaran memberikan dukungan pupuk dan pelaksanakan pelatihan pemindahan bibit kopi dari area semai ke polibag kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Dosroha Onan Harbangan Nagasaribu, Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, beberapa waktu lalu

Alexander Sitorus dan Thasya Sirait, Community Development (CD) Officer TPL melalui relis yang diterima beritatoba.com mengatakan, pemberian pupuk dan pemindahan bibit kopi bagian dari program pemberdayaan masyarakat pertanian secara terpadu dan berkelanjutan yang bekerjasama dengan perusahaan.

Program ini merupakan bentuk dukungan TPL terhadap dunia pertanian yang merupakan leading sector pembangunan berkelanjutan. Kegiatan itu juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang metode baru penanaman kopi, yaitu dengan menanam di media pasir terlebih di dalam polibag dahulu agar perakarannya baik dan kemudian dipindahkan ke tanah.

Dijelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam pelatihan itu dimulai dengan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kendala yang dihadapi masyarakat di lapangan. Kemudian berlanjut ke proses penanaman kopi dan persiapan lahan, dimana proses ini juga diarahkan untuk menggunakan pupuk kompos. Dalam kesempatan ini, pelatihan pembuatan pupuk kompos pun diberikan kepada petani agar lebih ramah lingkungan.

“Tahap awal program telah dilakukan pendampingan bagi petani binaan TPL, mulai dari tata cara pengolahan lahan hingga pemupukan dan penanaman bibit dengan baik. Perawatan dan budidaya yang diajarkan akan selalu ada pendampingan dan monitoring bagi para petani, dimana hal ini dilakukan agar menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Kedepannya dukungan dapat berlanjut ke metode pelatihan untuk penanaman tanaman pelindung kopi, yaitu pohon Lamtoro”, jelas Thasya.

Ketua KTH Dosroha Onan Harbangan Nagasaribu, Dapot Simanjuntak berterimakasih atas dukungan TPL.”TPL telah memberikan dukungan dan pendampingan kelompok tani untuk membangun sektor pertanian di dusun Nagasaribu”, katanya.

KTH telah mulai menggarap lahan untuk penanaman bibit kopi sesuai pelatihan yang sebelumnya dibekali. “Kami mengapresiasi dan terima kasih atas pendampingan yang diberikan perusahaan sebagai mitra pemberdayaan sektor pertanian masyarakat. Sehingga konsep pertanian presisi bisa mulai kami terapkan dengan baik”, sebut Dapot seraya berharap petani semakin berdaya dengan hasil yang maksimal.(T2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *