
Bank Mandiri Balige.
Beritatoba.com – Balige – Pimpinan Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Balige dinilai memang ‘bebal’ lantaran hingga saat ini setelah hampir tiga minggu tak kunjung memberikan penjelasan tertulis terkait adanya dugaan kejahatan perbankan.
“Sudah hampir tiga minggu kita sampaikan surat konfirmasi tertulis berikut bukti-bukti ke kantor Bank Mandiri Balige, namun pihak Bank Mandiri Balige hingga saat ini tidak mampu memberikan penjelasannya”, kata Koordinator lapangan sekaligus Kepala Biro beritatoba.com Kabupaten Toba, Sahat MM pardede, mewakili Bapak Pemimpin Redaksi.
Masyarakat Kabupaten Toba pun mulai resah dan bersikap antipati atas perilaku pimpinan Bank Mandiri KCP Balige yang seolah-olah tidak mau tahu atas adanya keluhan masyarakat Toba yang menjadi nasabahnya. “Ini salah satu bukti tidak transparannya pihak perbankan, khususnya Bank Mandiri. Masak segitunya saja tidak mau memberikan penjelasan. Ada apa ini…?”, kata Marihot Tampubolon warga Kecamatan Balige.
Berbagai opini senada juga disampaikan oleh warga dari berbagai kecamatan yang berhasil dikonfirmasi media ini. Dikatakan jika pimpinan Bank Mandiri tidak terbuka maka akan menimbulkan preseden buruk kedepan bagi bank tersebut. “Baiknya dicopot sajalah pimpinannya itu”, kata Pangihutan Sitorus warga Porsea.
Opini negatif juga sampai bermunculan ditengah masyarakat atas perilaku pimpinan Bank Mandiri Balige yang menyebut bahwa tidak sepantasnya pimpinan Bank Mandiri Balige bersikap acuh tak acuh dalam persoalan yang menyangkut nasabahnya yang dirugikan. “Mereka dari mulai bawahan dan sampai ke pimpinan tertinggi bisa makan, minum dan berpakaian mahal serta menyekolahkan anak-anaknya itu semua karena para nasabahnya. Kalau gak ada nasabah, mereka bisa berak darah. Jadi tau diri lah kalian semua pegawai Bank Mandiri itu”, tegas Poltak Sibuea warga Laguboti.(Tim)