Kecamatan Lumban Julu memiliki luas wilayah 90,90 km² atau 4,60% dari total luas Kabupaten Toba.

Kecamatan Lumban Julu berada pada 2°29’- 2°39’ Lintang Utara dan 99°02’ – 99°15’ Bujur Timur.

Kecamatan Lumban Julu berada di atas sekitar 940 hingga 1.200 meter dari permukaan laut.

Batas wilayah

UtaraKabupaten Asahan dan Simalungun
TimurSimalungun dan Kecamatan Bonatua Lunasi
SelatanDanau Toba
BaratDanau Toba dan Kecamatan Ajibata

Kecamatan Lumban Julu terdiri dari 12 desa dan terbagi menjadi 35 dusun. Desa Pasar Lumban Julu adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Lumban Julu.

Desa Lintong Julu merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 15,00 km² atau 16,50% dari total luas Kecamatan Lumban Julu, sementara Desa Jonggi Nihuta merupakan desa terkecil yaitu 1,70 km² atau 1,87% dari total luas Kecamatan Lumban Julu.

Desa Sibaruang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Lumban Julu yaitu berjarak sekitar 13 kilometer.

Sejarah Kecamatan

Kecamatan Lumban Julu telah menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara ketika Kabupaten Toba Samosir masih belum dimekarkan. Pada tahun 1998, Kecamatan Lumban Julu adalah salah satu kecamatan yang merintis pemekaran Kabupaten Toba Samosir.

Kecamatan Lumban Julu memekarkan Kecamatan AJibata pada tahun 2002 dan Kecamatan Bonatua Lunasi pada tahun 2008.

Daftar Desa di Kecamatan Lumban Julu

DesaNamaLuas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
DesaAek Natolu Jaya07,9 km² (8,69%)1.204 (152,41 jiwa/km²)
DesaHatinggian08,2 km² (9,2%)890 (108,54 jiwa/km²)
DesaHuta Namora05,8 km² (6,38%)477 (82,24 jiwa/km²)
DesaJangga Dolok11,0 km² (12,10%)428 (38,91 jiwa/km²)
DesaJangga Toruan09,7 km² (10,67%)571 (58,87 jiwa/km²)
DesaJonggi Nihuta01,7 km² (1,87%)191 (112,35 jiwa/km²)
DesaLintong Julu15,0 km² (16,50%)1.336 (89,07 jiwa/km²)
DesaPasar Lumban Julu02,5 km² (2,75%)558 (223,20 jiwa/km²)
DesaSibaruang10,5 km² (11,55%)516 (49,14 jiwa/km²)
DesaSionggang Selatan04,5 km² (4,95%)262 (58,22 jiwa/km²)
DesaSionggang Tengah07,0 km² (7,70%)1.065 (152,14 jiwa/km²)
DesaSionggang Utara07,1 km² (7,81%)957 (134,79 jiwa/km²)

Suku

Mayoritas penduduk Kecamatan Lumban Julu berasal dari suku Batak Toba.

Agama

Mayoritas penduduk Kecamatan Lumban Julu mempercayai agama Kristen.

Di Kecamatan Lumban Julu terdapat 37 sarana ibadah yang terdiri dari 35 bangunan Gereja, 1 Masjid, dan 1 Langgar.

Pendidikan

Pada tahun 2015, terdapat 16 bangunan sekolah di Kecamatan Lumban Julu yang terdiri dari 13 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMK.[1]

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Lumban Julu memiliki 33 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Pertanian & Peternakan

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Lumban Julu adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija yaitu tanaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, jahe, kunyit, dan kacang tanah. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Lumban Julu yakni kopi dan coklat.

Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Lumban Julu pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Lumban Julu umumnya memelihara ternak ayam dan bebek.

Perdagangan

Kecamatan Lumban Julu memiliki 3 unit pasar yang terdiri dari:

Industri

Perindustrian yang ada di Kecamatan Lumban Julu pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Lumban Julu bergerak pada bidang penggilingan padi. Industri rumah tangga, seperti pembuatan keripik pisang Toba “Tonggi Daina” di desa Jangga Toruan; hasil binaan PT. Toba Pulp Lestari Tbk.

Sarana & Prasarana

Seluruh desa di Kecamatan Lumban Julu telah dialiri oleh listrik PLN.

Komunikasi

Kecamatan Lumban Julu memiliki 4 menara BTS yaitu di Desa Aek Natolu JayaJangga ToruanLintong Julu, dan Sionggang Tengah.

Pariwisata

Kecamatan Lumban Julu memiliki berbagai potensi untuk dijadikan tempat pariwisata; seperti objek Wisata budaya “Old House” yang ada di Desa Jangga Dolok merupakan objek wisata bernuansa rumah adat tua, juga wisata alam yang terdapat di Desa Sionggang Utara. Di Desa Hatinggian terdapat Air Terjun Situmurun atau sering juga disebut Air Terjun Binangalom yang mengalir jatu langsung ke Danau Toba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *